Komik Pendidikan Tema Mencintai Lingkungan
(Sumber gambar dari website: https://superapp.id/blog/parenting/komik-pendidikan/)
Rekomendasi komik pendidikan pertama dari Yumin kali ini adalah komik pendidikan dengan judul jangan mengotori alam.
Sesuai dengan namanya, komik pendidikan ini akan mengajarkan semua orang termasuk anak-anak tentang pentingnya menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan. Melalui komik ini anak-anak akan lebih paham tentang pentingnya kedua hal tersebut dimanapun mereka berada.
Komik pendidikan ini bercerita tentang sebuah keluarga yang beranggotakan ayah, ibu, dan dua orang anaknya yang sedang menaiki kapal yang menuju ke Jakarta dengan berangkat dari pelabuhan Bakauheni.
Perjalanan kali ini adalah kali pertama bagi anak kedua atau sang adik dalam keluarga ini, dimana ada hal ini terlihat saat sang adik yang pertama kali melihat ada banyak orang yang mengantri untuk masuk ke kapal feri yang akan mereka naiki.
Ketika sudah naik di atas kapal laut dan kapal laut ini berjalan, sang adik ditemani kakaknya melihat-lihat pemandangan lautan dari atas kapal. Sang adik lalu merasa kagum akan keindahan lautan yang dilihatnya, namun sayangnya pemandangan di laut tersebut juga menyajikan berbagai macam sampah yang mengalir ke laut.
Sang kayak kemudian menjelaskan bahwa hal tersebut adalah hasil perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab sehingga membuat laut menjadi tercemar oleh sampah.
Sang kakak kemudian memberikan nasihat penting bagi sang adik sekaligus bisa menjadi pesan bagi semua orang yaitu jangan membuang sampah di lautan.
Komik pendidikan memberikan manfaat bagi anak-anak seperti meningkatkan minat baca, daya ingat, kreativitas, dan pemahaman konsep. Komik pendidikan yang tepat untuk anak harus menggunakan bahasa sederhana, proporsi gambar dan teks, tokoh sederhana, serta pesan moral.
Komik Pendidikan Tentang Jangan Menindas yang Lemah
(Sumber gambar: https://keepo.me/lifestyle/komik-pendidikan/)
Komik pendidikan selanjutnya adalah komik yang berjudul jangan menindas yang lemah.
Komik dibuka dengan bertemunya Rima dan Dini saat mereka akan berangkat sekolah. Ketika sedang dalam perjalanan, Rima dan Dini melihat Tono yang sedang ditindas oleh Rendi dan teman-temannya dengan cara dimintai uang secara paksa.
Secara sigap dan tegas, Rima dan Dini kemudian memarahi perbuatan Reni dan teman-temannya tersebut. Tidak hanya itu, Rima dan Dini juga memberitahukan hal tersebut kepada guru di sekolah mereka semua.
Pada akhirnya, Rendi dan teman-temannya yang menindas Tono dengan cara meminta uang secara paksa ini diberikan teguran keras dari pihak sekolah melalui guru tersebut, dan bahkan diperingatkan akan dikeluarkan dari sekolah jika masih melakukan hal tersebut.
Pentingnya Berkendara Sesuai dengan Aturan Demi Keselamatan Bersama
(Sumber gambar dari : https://drive.google.com/file/d/1awIGcYyXlAuQyna7u3csaTQ3nvAV7iDL/view)
Komik pendidikan yang akan dibahas oleh Yumin kali ini adalah sebuah komik pendidikan tentang pentingnya berkendara dengan mengikuti aturan demi keselamatan bersama.
Komik ini menceritakan tentang keluarga Pak Mono, yang terdiri dari Pak Mono, Bu Mono, dan putra serta putri yang bernama Hana, Hani dan Hula. Setiap harinya mereka berlima selalu berkendara dengan menggunakan sepeda motor yang mana hal ini telah dilarang karena motor tersebut tentunya akan kelebihan muatan beban.
Meskipun sudah ditegur oleh tetangganya, Pak Mono tidak mendengarkan dan tetap melakukan hal tersebut. Pada suatu ketika setelah hujan reda, Pak Mono bersama dengan istri dan 3 orang anaknya mengalami kecelakaan karena kondisi jalan yang licin setelah diguyur hujan.
Dalam kecelakaan tersebut, yang paling mengalami luka berat adalah ketiga anak Pak Mono. Setelah kecelakaan tersebut jugalah Pak Mono baru kemudian menyesal dan mengakui kesalahan yang dilakukannya.
Dari komik pendidikan singkat ini, kita dapat mengambil pelajaran untuk berkendara sesuai dengan aturan yang berlaku serta ada baiknya juga kita mendengarkan nasihat orang lain yang memang baik untuk kita.
Komik Pendidikan Tentang Bahaya Radikalisme
(Sumber gambar dari website: https://superapp.id/blog/parenting/komik-pendidikan/)
Isu radikalisme adalah salah satu isu yang cukup sensitif di masyarakat, namun hal ini tentunya juga perlu untuk anak-anak ketahui.
Komik pendidikan dengan judul bahaya radikalisme bercerita tentang seorang pemuda bernama Abeng, seorang gadis bernama Meilan, dan seorang tentara yang bernama Binsa.
Pada suatu hari, Abeng, yang bertemu dengan Meilan dan Binsa bertanya kepada Binsa tentang apa itu radikalisme. Binsa kemudian menjelaskan kepada Abeng tentang apa itu radikalisme dan bahaya dengan dibantu oleh Meilan.
Perlu Yupier ketahui juga, pendidikan radikalisme adalh salah satu bentuk pendidikan yang perlu diperkenalkan kepada anak-anak agar terhindari lingkungan yang dapat membuatnya salah dalam bertindak.
Selalu Ada yang Melihat
(Sumber gambar dari website: https://www.brilio.net/ngakak/12-komik-strip-lucu-obrolan-anak-sekolah-ini-bikin-ketawa-181221f.html)
Komik pendidikan berikutnya adalah komik yang akan sangat mengajarkan anak-anak tentang keberadaan Tuhan Yang Maha Esa.
Komik ini bercerita tentang seorang anak yang bernama Ujang yang diperintahkan untuk menyembelih seekor ayam. Namun setelah diberikan perintah tersebut, Ujang kembali ke pakdenya dengan raut muka yang sedih.
Ujang lalu meminta maaf dan berkata bahwa dirinya tidak dapat menemukan tempat untuk menyembelih ayam tersebut karena selalu ada yang melihat dan mengawasinya, yaitu Tuhan.
Melalui komik ini, anak-anak akan mendapatkan pelajaran bahwa dimanapun dan kapanpun mereka berada, akan selalu ada yang mengawasi serta memperhatikan mereka, yaitu Tuhan Yang Maha Esa.Baca Juga : 7 Rekomendasi Buku Cerita Anak Bergambar, Cek Disini!
Apa Kriteria Komik Pendidikan yang Tepat Untuk Anak?
Berikut ini adalah beberapa kriteria komik pendidikan anak yang tepat:
Memaknai dan Merayakan Hari Kemerdekaan
(Sumber gambar: https://www.brilio.net/ngakak/12-komik-strip-lucu-obrolan-anak-sekolah-ini-bikin-ketawa-181221f.html)
Komik pendidikan yang satu ini juga cukup menarik dan bisa dibilang sesuai dengan zaman digital seperti saat ini. Komik dengan judul memaknai kemerdekaan ini tentunya sangat cocok untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya hari kemerdekaan di Indonesia.
Karena hal tersebut, ada berbagai cara untuk mewarnai hari kemerdekaan Indonesia di era digital seperti saat ini, dan salah satunya adalah dengan melakukan upload foto di sosial media dengan menggunakan hastag yang sesuai dengan kemerdekaan Indonesia.
Bagaimana Cara Membuat Komik yang Mudah?
Untuk penjelasan lebih lengkap dan detailnya, kunjungi artikel tersebut.
Itulah beberapa informasi tentang komik pendidikan dari Yumin kali ini. Membaca komik pendidikan merupakan salah satu aktivitas yang akan menyenangkan bagi anak-anak. Dalam setiap komik yang telah kita eksplorasi, kita menemukan cerita-cerita yang memancarkan makna dan pesan moral.Dengan menggali kebijaksanaan dari setiap cerita, kita dapat merangkai kisah tentang kebaikan, keberanian, dan nilai-nilai positif yang dapat membentuk masyarakat yang lebih baik. Semoga artikel ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi pembaca untuk lebih peduli dan bertindak positif dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita dapat bersama-sama menciptakan dunia yang lebih harmonis dan penuh kasih.Jika contoh gambar komik di atas masih kurang, Yupiers juga bisa membaca cerita rakyat atau cerita sebelum tidur berikut untuk menambah wawasan tentang pesan moral kehidupan dari berbagai sudut pandang.
Agar aktivitas ini semakin menyenangkan, maka Yupiers bisa memberikan beberapa camilan permen dari Yupi seperti Yupi Milly Moos, Yupi Jungle Fun, Yupi Dino Land, dan masih banyak lagi camilan permen Yupi lainnya untuk menemani anak-anak membaca komik-komik pendidikan tersebut.
Semoga informasi tentang komik pendidikan dari Yumin kali ini bermanfaat untuk Yupiers dan selamat membaca.
Menyayangi Sesama Makhluk Hidup
(Sumber gambar dari website: https://keepo.me/lifestyle/komik-pendidikan/)
Komik pendidikan selanjutnya adalah komik pendidikan yang berjudul menyayangi sesama makhluk hidup dan menceritakan kisah yang sederhana, namun patut untuk dicontoh anak-anak karena akan mengajarkan nilai kasih sayang kepada semua makhluk hidup.
Komik ini menceritakan tentang seorang anak kecil yang melihat dan menemukan seekor anak burung yang terjatuh dari sarangnya di atas pohon. Anak kecil tersebut kemudian secara sigap mengembalikan anak burung tersebut kembali ke sarangnya di atas pohon.