KLASEMEN akhir Grup F AFC Champions League 2 2024-2025 sudah diketahui. Setelah masing-masing tim melakoni enam pertandingan, Persib Bandung harus rela duduk di posisi juru kunci dengan lima angka.
Status puncak ditempati Lion City Sailors FC dengan 10 angka. Menyusul di posisi dua ada Port FC yang juga mengemas 10 poin.
(Lion City Sailors FC keluar sebagai juara Grup F. (Foto: Instagram/lioncitysailors.fc)
Lion City Sailors FC berhak menempati posisi puncak karena unggul selisih gol atas Port FC, yakni +4 berbanding -2. Berhubung menempati posisi satu dan dua, Lion City Sailors FC dan Port FC berhak lolos ke 16 besar AFC Champions League 2 2024-2025.
Lanjut ke posisi tiga ada Zhejiang FC yang mendulang sembilan angka. Karena hanya finis di posisi tiga, Zhejiang FC pun dipastikan gagal lolos ke fase gugur.
Bagaimana dengan hasil di matchday keenam Grup F AFC Champions League 2 2024-2025? Persib Bandung tumbang 3-4 dari Zhejiang FC dalam laga yang dilangsungkan di Stadion si Jalak Harupat, Kamis (5/12/2024) malam WIB.
Gol-gol Zhejiang FC dicetak Franko Andrijasevic pada menit ke-15 dan 39, serta Jean Evrard Kouassi (22’ dan 58’). Sementara itu, dua gol lain Maung Bandung -julukan Persib Bandung- dicetak Beckham Putra pada menit 31, David da Silva (71’) dan Tyronne del Pino (90+5').
Di laga lain, Lion City Sailors FC menggila dengan menghajar Port FC 5-2. Sempat tertinggal 0-2, Port FC sanggup menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Namun, setelah itu Lion City Sailors FC kembali mencetak tiga gol sehingga menang 5-2. Satu yang pasti, apa yang didapatkan Persib Bandung jauh dari harapan para pencinta sepakbola Tanah Air.
(Persib Bandung juru kunci klasemen Grup F. (Foto: Persib.co.id)
Berikut klasemen akhir Grup F AFC Champions League 2 2024-2025:
1. Lion City Sailors: Poin 10, Selisih Gol +4
2. Port FC: Poin 10, Selisih Gol -2
3. Zhejiang FC: Poin 9, Selisih Gol 0
4. Persib Bandung: Poin 5, Selisih Gol -2
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
KOMPAS.com - Persib Bandung gagal melaju lebih jauh di AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025 usai dikalahkan Zhejiang FC di partai terakhir Grup F.
Kemenangan Zhejiang juga menjadi tidak ada artinya, karena pada laga lain Lion City Sailors FC (Singapura) mempecundangi Port FC (Thailand).
Hasil Persib vs Zhejiang berkesudahan dengan skor 4-3 pada Kamis (5/12/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Hasil tersebut membuat Persib harus puas finis di posisi juru kunci klasemen akhir Grup F dengan nilai lima, hasil menang sekali, imbang dua kali, dan kalah tiga kali.
Baca juga: Reaksi Pelatih Zhejiang FC Usai Gagal Lolos Meski Menang Atas Persib
Sementara Zhejiang finis di peringkat ketiga dengan sembilang poin hasil tiga kemenangan, dan tiga kali kalah.
Lion City Sailors lolos sebagai juara grup dengan poin 10, unggul head to head dengan Port FC di pos kedua dengan nilai yang sama.
Klasemen akhir Persib di AFC Champions League 2 2024-2025 Grup F :
Baca juga: Hasil Persib Vs Zhejiang, Hodak Murka Pertahanan Maung Memalukan
Penyerang Zhejiang Jean Kouassi kecewa timnya gagal melaju ke babak berikutnya meski menang lawan Persib.
Namun hasil positif di Bandung setidaknya bisa buat timnya lebih percaya diri untuk melanjutkan perjuangan di sisa pertandingan Liga China.
“Ya sedikit kecewa tapi terpenting adalah menang untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Tentu kami kecewa karena kami ingin lolos ke babak berikutnya dan kami mendorong diri untuk menang,” paparnya.
“Kami melakukannya tapi hasil di laga lain membuat kami tertahan. Saya bisa katakan semua di tim merasa kecewa tapi untuk kepercayaan diri ini bagus. Lebih baik menang daripada kalah,” ujarnya.
Baca juga: Hasil Persib Bandung Vs Zhejiang 3-4: Perjuangan Gigih Belum Cukup, Maung Tersingkir dari ACL 2
Bagi pelatih Persib Bandung Bojan Hodak ini adalah kekalahan yang amat mengecewakan. Sektor pertahanan kebobolan karena cara bertahan yang buruk.
Padahal Hodak telah mewanti-wanti agar lini belakang bisa mawas diri dan memperbaiki penampilan daripada dua laga terakhir.
Marc Klok dan kolega juga terlihat gugup, pengalaman secara keseluruhan jadi pembeda selama Persib berkompetisi di kancah Asia ini.
“Normal mereka terlihat gugup karena kami ini berpeluang untuk lolos ke babak yang berikutnya,” sebut Hodak.
“Saya sudah katakan, 10 tahun kami tidak bermain di turnamen tersebut. Ketika bermain di level ini, ada perbedaan kualitas, kualitas individual,” jelasnya.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Piala AFC 2023–24 adalah edisi ke-19 dan terakhir dari turnamen Piala AFC, Asia klub sekunder sepak bola yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Mulai musim 2024–25, Piala AFC akan dihentikan,[1] dan AFC Champions League 2 dan AFC Challenge League masing-masing akan diperkenalkan sebagai turnamen klub tingkat kedua dan ketiga di Asia.[2]
Ini adalah musim Piala AFC pertama dan satu-satunya yang mempunyai jadwal dua tahun (musim gugur hingga musim semi), bukan jadwal sepanjang tahun (musim semi hingga musim gugur).[3]
Al-Seeb adalah pemegang gelar, setelah memenangkan gelar Piala AFC pertama mereka di 2022. Namun, mereka tidak akan mampu mempertahankan gelarnya karena gagal melaju melalui liga divisi teratas domestiknya.
Pemenang turnamen akan otomatis lolos ke Liga Champions Elite AFC 2024–2025, memasuki babak play-off kualifikasi, jika mereka belum lolos melalui performa domestiknya.[4]
Ke-47 asosiasi anggota AFC diberi peringkat berdasarkan kinerja klub mereka selama empat tahun terakhir di kompetisi AFC (Peringkat Dunia FIFA tim nasional mereka tidak lagi dipertimbangkan).[5] Slot dialokasikan berdasarkan kriteria berikut sesuai dengan Panduan Entri:[6]
Jadwal lombanya adalah sebagai berikut.[10]
Sebanyak dua tim bermain di babak penyisihan 1.
Artikel `Foto` belum tersedia
KOMPAS.com - Juara Liga 1 2023-2024 Persib Bandung harus menyudahi petualangan di Grup F AFC Champions League Two setelah menderita kekalahan 3-4 saat menjamu Zhejiang FC pada Kamis (5/12/2024).
Partai AFC Champions League Two Persib Bandung vs Zhejiang FC berlangsung di bawah hujan deras yang membasahi Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Maung Bandung harus tumbang 3-4 di hadapan pendukung mereka sendiri.
Sementara, di laga satu lagi, Lion City Sailors (Singapura) berhasil menang atas tim Asnawi Mangkualam, Port FC (Thailand). dengan skor 5-2 di Stadion Jalan Besar, Singapura.
Hasil-hasil ini menempatkan Maung Bandung asuhan Bojan Hodak di posisi dasar klasemen dengan lima laga dari enam pertandingan.
Baca juga: Hasil Persib Bandung Vs Zhejiang 3-4: Perjuangan Gigih Belum Cukup, Maung Tersingkir dari ACL Two
Tyronne del Pino dkk menyelesaikan fase grup dengan defisit minus dua untuk selisih gol.
Zhejiang berada di atas Maung Bandung dengan perolehan sembilan poin dari enam laga.
Sementara, Lion City Sailors dan Port FC sama-sama mengoleksi 10 poin. Lion City berhak duduk di peringkat pertama berkat keunggulan agregat gol +4 berbanding -2 dari Port FC.
Klasemen Akhir Grup F AFC Champions League Two
Hasil-hasil Persib Bandung di Grup F Champions League Two:
تمكن التدريسي �ي كلية الزراعة �ي جامعة الأنبار المدرس اثير هاشم عبد المجيد من ....
KOMPAS.com - Persib Bandung menjaga asa lolos ke fase knock-out AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025 usai berhasil memetik kemenangan dramatis dari Lion City Sailors FC (Singapura).
Hasil Lion City Sailors vs Persib berakhir dengan skor 2-3 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Kamis (7/11/2024) malam.
Persib menang dengan cara comeback dramatis setelah tertinggal dua gol lebih dulu lewat aksi Shawal Anuar menit 9 dan Maxime Lestienne menit 23.
Pada babak kedua masuknya penyerang utama David da Silva membawa angin segar, Persib memperkecil kedudukan lewat sundulan sang predator menit 82.
Baca juga: Hasil Lion City Sailors Vs Persib: Sempat Tertinggal, Maung Menang Dramatis 3-2
Gelandang multifungsi Mateo Kocijan lalu menyamakan skor lewat lesakan jarak jauhnya di masa injury time (90+3’).
Maung Bandung akhirnya ‘mengaum’ di Jalan Besar, setelah Tyronne del Pino memporak-porandakan barisan pertahanan Lion City lewat aksi memukaunya di detik-detik akhir (90+5’) jelang laga usai.
Gelandang Persib Bandung Marc Klok (biru) diganggu pemain Lion City Sailors FC Lennart Thy saat jumpa kedua tim di ajang AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025, Kamis (7/11/2024) di Stadion Jalan Besar, Singapura.
Persib menjaga asa mereka di kancah Asia, ini jadi kemenangan pertama bagi tim asuhan Bojan Hodak, wakil Indonesia itu beranjak naik, mengemas empat poin dari empat laga.
Pada pertandingan lain Port FC (Thailand) berhasil mempermalukan tuan rumah Zhejiang FC (China) dengan skor 2-1 di Stadion Huanglong Sports Centre, Hangzhou.
Baca juga: Lion City Sailors Vs Persib: Waspada Shawal Anuar, Personel Timnas Singapura bagaikan Bom
Port untuk sementara menyodok ke posisi puncak klasemen dengan nilai sembilan poin. Dibuntuti Lion City di peringkat kedua dengan tujuh poin.
Sementara Persib naik satu strip ke posisi tiga dengan empat poin. Setidaknya Marc Klok cs bisa menarik napas panjang untuk perjuangan selanjutnya.
Maung Bandung harus bisa menyapu bersih dua laga sisa dengan kemenangan, nilai maksimalnya adalah 10 poin.
Berharap kompetitornya—terutama Lion City dan Port FC—terpeleset di dua laga sisa.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Lion City Sailors Vs Persib, Prediksi Maung Tersingkir
Berikut klasemen sementara Grup F ACL 2
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sudah 4 Pertandingan dimainkan Persib Bandung dalam kiprahnya di ajang AFC Asian Champions League 2024/2025.
Terutama dari Pertandingan di Grup F pada ajang yang juga populer disebut Liga Champions Asia 2 2024/2025 atau ACL 2 2204/2025 musim ini tersebut.
Terbaru, Persib Bandung menjalani laga tandang ke markas Jawara sepak bola Liga Singapura.
Yakni Lion Sailor City FC.
Dimainkan di markas Lion Sailor City FC yakni di Stadion Jalan Besar Singapura, total tiga gol bisa dilesakkan Tyronne Del Pino Dkk pada laga yang Kick Off mulai pukul 19.00 WIB pada Kamis 7 November 2024 tadi malam tersebut.
Tiga gol yang membuat Persib Bandung berhasil Comeback setelah tertinggal lebih dulu 0-2 dari tuan rumah Lion Sailor City FC.
Baca juga: Klasemen Persib di AFC ACL 2 2024/2024 Terbaru, Ini Syarat Mateo Kocijan Dkk Lolos Babak 16 Besar
Tyronne Del Pino Dkk di bawah Taktik Coach Bojan Hodak bisa membalikkan keadaan.
Dan akhirnya Menang 2-3 dari tuan rumah dalam laga ke-4 di Grup F AFC Asian Champions League 2024/2025.
Ini adalah kemenangan pertama Si Maung Bandung di Grup F pada kompetisi sepak bola antarklub pro kasta kedua di kontinental Asia ini.
Membuat Persib Bandung kini mengoleksi 4 Poin dari empat kali bertanding.
Dengan demikian, total Poin Maksimal yang bisa dikumpulkan Persib Bandung di Klasemen ACL 2 2024/2025 di Grup F adalah 10.
Dengan syarat Tyronne Del Pino Dkk bisa mengemas kemenangan di dua Pertandingan terakhir di Grup F.
Jika itu bisa dicapai, maka Peluang Si Maung Bandung untuk Lolos ke Babak 16 Besar ACL 2 2024/2025 akan terbuka.
Namun, itu jelas bukan misi mudah.
Baca juga: AFC Champions League Standings Update: Klasemen Persib di AFC Liga Champions Asia 2 2024/25 Melesat
Piala Asia U-23 AFC 2024 adalah edisi ke-6 dari Piala Asia U-23 AFC (sebagai Kejuaraan U-23 AFC sebelum berganti nama mulai 2021),[1] kejuaraan sepak bola internasional dua tahunan yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk tim nasional putra U-23 Asia. Turnamen ini sedang dilaksanakan pada 15 April hingga 3 Mei 2024.[2]
Turnamen ini juga berfungsi sebagai kualifikasi zona AFC untuk cabang olahraga sepak bola putra pada Olimpiade Musim Panas 2024. Tiga tim teratas pada akhir turnamen akan lolos ke Olimpiade di Prancis sebagai perwakilan AFC, sedangkan tim urutan keempat akan memainkan pertandingan perebutan tempat (play-off) AFC–CAF untuk memperebutkan tempat tersisa.[3] Sebanyak 16 tim bertanding pada turnamen edisi ini.[4] Arab Saudi adalah juara bertahan turnamen ini, setelah memenangkan gelar pada edisi sebelumnya.
Pertandingan kualifikasi dimainkan pada 6-12 September 2023.[5]
Empat stadion di tiga kota digunakan sebagai tempat penyelenggaraan turnamen ini. Seluruh stadion juga memainkan pertandingan Piala Asia AFC 2023.[6]
Pengundian dilakukan pada 23 November 2023 di Wyndham Doha West Bay di Doha.[7][8]
Sebanyak 16 tim dibagi ke dalam empat grup yang terdiri dari empat tim, dengan posisi unggulan berdasarkan performa mereka di Piala Asia U-23 AFC 2022. Sebagai tuan rumah, Qatar berada pada peringkat teratas tim unggulan.[7]
Berikut wasit dan asisten wasit yang ditunjuk untuk memimpin pertandingan turnamen ini. Asisten wasit video juga digunakan dalam turnamen ini.[9][10][11][12][13][14][15][16][17][18][19][20]
Setiap tim yang berpartisipasi pada turnamen ini diharuskan mendaftarkan skuad berisi minimal 18 dan maksimal 23 pemain, termasuk tiga penjaga gawang. Hanya para pemain dari daftar skuad tersebut yang diperbolehkan tampil pada turnamen ini.[4]
Semua waktu yang tercantum menggunakan Waktu Standar Arab (UTC+3).[22]
Pada babak gugur, perpanjangan waktu dan adu penalti akan digunakan untuk menentukan pemenang jika diperlukan.[4]
Semua waktu yang tercantum menggunakan Waktu Standar Arab (UTC+3).[22]
Setiap tim pemenang akan lolos ke Olimpiade Musim Panas 2024.
Pemenang akan lolos ke Olimpiade Musim Panas 2024. Sementara, tim yang kalah akan bertemu Guinea pada perebutan tempat AFC–CAF Olimpiade Musim Panas 2024.
Sebanyak 84 gol dicetak pada 32 pertandingan, dengan rata-rata 2,62 gol per pertandingan (per 4 Mei 2024).
Seorang pemain atau ofisial tim secara otomatis ditangguhkan untuk pertandingan selanjutnya karena pelanggaran berikut:[4]
Berikut pelanggaran yang berakibat penangguhan selama turnamen:
Untuk setiap tim yang tersingkir pada babak grup, kriteria berikut ini, sesuai urutan yang diberikan, diterapkan untuk menentukan peringkat umum:[21]
Sesuai dengan konvensi statistik dalam sepak bola, pertandingan yang ditentukan melalui perpanjangan waktu dihitung sebagai kemenangan dan kekalahan, sementara pertandingan yang ditentukan melalui adu penalti dihitung sebagai hasil imbang.
Sumberː AFC (H) Tuan rumah.
Tiga tim berikut lolos ke Olimpiade Musim Panas 2024 di Perancis.
Laga pembuka Grup A Piala Asia U-23, yang mempertemukan Qatar vs Indonesia, menghadapi banyak reaksi akibat keputusan kontroversial dari wasit Tajikistan, Nasrullo Kabirov. Tim nasional Indonesia U-23 menuduh Kabirov memihak kepada Qatar, di pertandingan tersebut Qatar menerima banyak keputusan yang menguntungkan, sementara Indonesia berulang kali diawasi oleh Kabirov yang berujung pada kartu merah Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta.[23]
Qatar memimpin di babak pertama dengan Khalid Ali Sabah mencetak gol pada menit ke-45+1 melalui tendangan penalti yang diberikan oleh wasit atas pelanggaran yang dilakukan bek Indonesia Rizky Ridho terhadap pemain Qatar Mahdi Salem.[24] Awalnya wasit menghadiahkan tendangan bebas kepada Indonesia, namun setelah berkonsultasi dengan VAR, dia memutuskan mendukung Qatar, menyebabkan protes dari para pemain Indonesia.[24] Sabah berhasil mengkonversi penalti dan membobol gawang kiper Ernando.[24]
Ramadhan Sananta juga mendapat kartu merah langsung di babak pertambahan waktu babak kedua. Awalnya wasit sempat mengeluarkan kartu kuning, namun setelah VAR memeriksa, dia menggantinya menjadi kartu merah.[24]
Pelatih kepala tim nasional Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengungkapkan kemarahannya atas keputusan wasit yang buruk:
Selamat untuk Qatar. Para pemain berusaha semaksimal mungkin untuk menampilkan performa yang baik, terutama mengingat kami ketinggalan jumlah dan tidak mudah menyerah. Namun, banyak keputusan wasit sepanjang pertandingan, jika dilihat, itu bukanlah pertandingan sepak bola, ini adalah acara komedi dan sangat dilebih-lebihkan. Saya tidak bisa mengatakan apa pun tentang pemain yang mendapat kartu merah, saya tidak bisa berkata-kata. Sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini. Pada kartu merah pertama kami, tidak ada kontak sama sekali. Mengapa mereka menggunakan VAR dalam situasi seperti ini?[24]
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga telah mengirimkan surat protes kepada AFC karena keputusan kontroversial dari wasit Nasrullo Kabirov. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membenarkan hal tersebut.[25]
Sivakorn Pu-udom, wasit asal Thailand yang memimpin pertandingan, disorot karena kontroversi di masa tambahan waktu babak kedua. Injury time seharusnya hanya bertahan 10 menit. Namun hingga menit ke-100 (90+10'), ia belum menghentikan pertandingan, meski memasuki menit ke-103 (90+13'), di mana Mohammad Naceur Al Mannai mencetak gol kedua untuk Qatar. Lalu pada proses gol tersebut, justru terjadi insiden pemain Qatar menarik pemain Yordania hingga terjatuh. VAR sempat turun tangan, namun Pu-Udom enggan melihat langsung melalui layar televisi di pinggir lapangan. Pu-udom kemudian memutuskan untuk segera melegalkan gol tersebut, yang berujung pada kekalahan Yordania, dan pada akhirnya kejadian tersebut mencatatkan penampilan terburuk Yordania di Piala Asia U-23.[26]