Juara Liga 2 Indonesia 2023

Juara Liga 2 Indonesia 2023

Championship Round & Relegation Round

The twelve teams that advanced from the preliminary round were divided into 3 groups of four teams to play home-and-away round-robin matches.

Three group winners and the one best runner-up advanced to the knockout round.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

Rules for classification: 1) Points; ; 2) Goal difference; 3) Goals scored; 4) Fair-play points; 5) Draw.

The sixteen teams that advanced from the preliminary round were divided into 4 groups of four teams to play home-and-away round-robin matches.

The bottom two teams from each group will be relegated to 2024–25 Liga 3.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

In the knockout round, the 4 teams that advanced from championship round played against each other over two legs on a home-and-away basis. The champions, runner-up and third place of 2023–24 Liga 2 will be promoted to 2024–25 Liga 1.

PSBS won 5–1 on aggregate and promoted to 2024–25 Liga 1.

Semen Padang won 2–1 on aggregate and promoted to 2024–25 Liga 1.

Malut United won 3–2 on aggregate and promoted to 2024–25 Liga 1.

PSBS won 6–0 on aggregate and wins Liga 2.

Stadiums and locations

Locations of non-Java-based 2023–24 Liga 2 teams.

Locations of Java-based 2023–24 Liga 2 teams

Note: Flags indicate national team as has been defined under FIFA eligibility rules. Players and coaches may hold more than one non-FIFA nationality.

PSSI, for the first time since 2014, allowed second division teams to sign foreign players after prohibiting clubs to register them for the past six editions. For this Liga 2 season, clubs were allowed to register two foreign players per team (with one of them coming from a member association of the AFC).[6][102]

The schedule of the competition is as follows.

A total of 28 teams will be drawn into 4 groups of seven teams based on the geographical location of their homebase. The preliminary round will be played in home-and-away round-robin matches.

The top three teams from each group will advance to the championship round. The bottom four teams from each group will advance to the relegation round.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

Liga 2 2023–2024 atau disebut juga sebagai Pegadaian Liga 2 (untuk alasan sponsor) adalah edisi keenam dari musim Liga 2 di bawah nama saat ini dan musim ke-13 di bawah struktur liga saat ini. Peserta Liga 2 musim ini berjumlah 28 tim sama dengan musim sebelumnya.[1]

Turnamen ini adalah turnamen musim baru dan bukan kelanjutan dari musim sebelumnya yang sempat ditunda karena Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang dalam penyerbuan yang dipicu oleh penggunaan gas air mata oleh polisi di antara para supporter yang masih berada di dalam stadion.[2]Musim ini juga diberlakukan kembali penggunaan pemain asing sebanyak 2 orang.[3]

Musim kompetisi 2023–2024 diikuti oleh 28 tim yang dibagi ke dalam 4 grup, dikarenakan Liga 2 2022–2023 dihentikan oleh PSSI, maka tim peserta tahun ini masih sama dengan musim sebelumnya karena tidak ada tim yang promosi atau degradasi, hanya ada 2 tim yang berganti nama dan 1 tim yang pindah markas.

Terdiri dari 4 grup, masing-masing grup terdiri dari 7 Klub dan memainkan laga dengan sistem double round robin, atau kandang-tandang. 3 klub teratas pada klasemen akhir setiap grup berhak melaju ke babak 12 besar, sedangkan 4 klub terbawah pada klasemen akhir setiap grup akan tampil pada babak play-off degradasi.

Terdiri dari 3 grup, masing-masing grup terdiri dari 4 klub dan memainkan laga dengan sistem double round robin, atau kandang-tandang. Pemuncak klasemen akhir setiap grup dan 1 runner-up terbaik berhak melaju kebabak semifinal.

Terdiri dari 4 grup, masing-masing grup terdiri dari 4 Klub dan memainkan laga dengan sistem double round robin, atau kandang-tandang. 2 klub terbawah pada klasemen akhir akan terdegradasi ke Liga 3.

Terdiri dari 3 klub juara masing-masing grup dan 1 klub runner-up terbaik pada babak 12 besar. Braket babak semifinal akan ditentukan dengan mekanisme undian. Bermain dengan sistem knock-out 2 putaran kandang-tandang, dan pemenang masing-masing pertandingan akan melaju ke babak grand final, sekaligus mendapatkan 2 tiket Promosi ke Liga 1, sedangkan tim yang kalah di semifinal akan bertanding di babak play-off promosi untuk memperebutkan 1 tiket promosi yang tersisa.

Terdiri dari 2 klub pemenang pada babak semifinal. Bermain dengan sistem knock-out 2 putaran kandang-tandang, dan pemenang babak grand final adalah juara Liga 2 2023–2024.

Tidak ada tim promosi dan tim degradasi musim ini karena Liga 2 2022-2023 dihentikan.[4]

Lokasi tim Liga 2 2023–24.

Setiap klub terdiri dari maksimal 35 pemain, regulasi juga mewajibkan setiap klub Liga 2 memainkan satu pemain U-21 (kelahiran maksimal 1 Januari 2003) di starting XI minimal selama 45 menit dan setiap klub wajib mendaftarkan minimal tiga pemain U-21.

Berbeda dengan musim lalu, klub peserta Liga 2 musim 2023/2024 boleh memakai jasa pemain asing. Setiap klub boleh mengontrak maksimal dua pemain asing dengan kriteria tertentu. Kriteria dua pemain asing itu adalah satu pemain asing bebas dan satu pemain asing berpasport negara anggota AFC (Asia).

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional seperti yang telah ditentukan di bawah aturan kelayakan FIFA. Pemain dan pelatih dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

Per pertandingan yang dimainkan pada 21 Desember 2023. Sumber:

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Per pertandingan yang dimainkan pada 21 Desember 2023. Sumber:

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Per pertandingan yang dimainkan pada 21 Desember 2023. Sumber:

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Per pertandingan yang dimainkan pada 21 Desember 2023. Sumber:

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Per pertandingan yang dimainkan pada 2 Februari 2024. Sumber:

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Per pertandingan yang dimainkan pada 2 Februari 2024. Sumber:

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Per pertandingan yang dimainkan pada 3 Februari 2024. Sumber:

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Per pertandingan yang dimainkan pada 4 Februari 2024. Sumber:

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Per pertandingan yang dimainkan pada 3 Februari 2024. Sumber:

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Per pertandingan yang dimainkan pada 3 Februari 2024. Sumber:

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Per pertandingan yang dimainkan pada 3 Februari 2024. Sumber:

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Malut United menang agregat 3–2 dan promosi ke Liga 1 2024–25

PSBS menang agregat 6-0 dan menjuarai Liga 2.

Tim yang Promosi ke Liga 1

Tim yang terdegradasi ke Liga 3 Indonesia 2024-2025

Per 21 Desember 2023 [140]

Hasil ini merupakan pencapaian keseluruhan tim peserta liga 2 indonesia 2023-2024 mulai dari babak pendahuluan hingga babak 12 besar dan play off Degradasi

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Football league season

The 2023–24 Liga 2 (Indonesia) (also known as the 2023–24 Pegadaian Liga 2 for sponsorship reasons)[1] was the seventh edition of the Liga 2 under its current name and the 14th edition under its current league structure. PT Liga Indonesia Baru (LIB) are responsible for administrating the league. Plans to change Liga 2's operator were shelved for this season and will be postponed to at least the 2024–2025 season.[2][3]

As Liga 2's previous season and 2022–23 Liga 3 were abandoned due to a combination of factors with the most notable among them being the Kanjuruhan Stadium disaster,[4] participants of the league remain unchanged from last season, 28 teams (an increase of four teams from the 2021–22 Liga 2 season).[5][6] The new season also marked the return of foreign players to the second division of Indonesian football.[6]

The league format was announced on 16 August 2023.[7] The season started on 10 September 2023.[8]

As the 2022–23 Liga 2 and 2022–23 Liga 3 were abandoned along with the relegation rule which was being scrapped from 2022–23 Liga 1, the league's teams remain unchanged. The following teams changed division after the 2021 season.

Half of season awards

Liga Juara-Juara AFC 2023–24 akan menjadi edisi ke-42 kejohanan bola sepak kelab utama Asia yang dianjurkan oleh Konfederasi Bola Sepak Asia (AFC), dan edisi ke-21 jika di bawah gelaran semasa Liga Juara-Juara AFC.

Musim ini adalah yang pertama mempunyai jadual antara tahun dari September (musim luruh hingga musim bunga) dan bukannya jadual antara tahun (musim bunga hingga musim luruh) sejak musim 2002–03.[2] Edisi kali ini menyaksikan pertambahan bilangan pemain awal dengan 35 pemain boleh didaftarkan; pasukan akan dapat menurunkan enam pemain asing dalam permainan, di mana salah seorang pemain ini mestilah dari negara Asia yang lain.

Pemenang kejohanan akan layak secara automatik ke Liga Juara-Juara AFC 2024–25, memasuki peringkat play-off kelayakan, jika mereka tidak layak melalui prestasi domestik mereka.[3]

47 ahli persatuan AFC yang diletakkan berdasarkan prestasi pasukan kelab itu sepanjang empat tahun terakhir dalam kejohanan AFC (Kedudukan Dunia FIFA pasukan kebangsaan mereka tidak lagi dipertimbangkan).[4] Slot diperuntukkan dengan kriteria berikut mengikut Penyertaan Manual:[5]

Untuk Liga Juara-Juara AFC 2023–24, persatuan diperuntukkan slot mengikut kedudukan persatuan mereka yang diterbitkan pada 24 November 2021,[8][9][10] yang mengambil kira prestasi mereka dalam Liga Juara-Juara AFC dan Piala AFC dalam tempoh antara 2013 dan 2021 dan liga domestik mereka.[a]

Dalam jadual berikut, jumlah penampilan dan penampilan terakhir hanya diambil dari musim 2002-03 (termasuk pusingan kelayakan), ketika kejohanan ini dijenamakan semula sebagai Liga Juara-Juara AFC.

Nota: Hanya pasukan yang diberi jaminan tempat akan dipaparkan.

Jadual kejohanan adalah seperti berikut.[14]

Dalam play-off kelayakan, setiap padanan dimainkan sebagai satu perlawanan. masa tambahan dan penalti digunakan untuk menentukan pemenang jika perlu.[15] Gambaran play-off kelayakan untuk setiap wilayah ditentukan berdasarkan kedudukan persatuan setiap pasukan dan pengagihan mereka dalam persatuan mereka, dengan pasukan dari kedudukan persatuan tertinggi menjadi tuan rumah perlawanan. Pasukan dari persatuan yang sama tidak boleh diletakkan ke dalam padanan yang sama. Lapan pemenang pusingan play-off (masing-masing empat dari Wilayah Barat dan empat dari Wilayah Timur) akan mara ke peringkat kumpulan untuk menyertai 32 peserta yang layak secara langsung.

Cabutan bagi peringkat kumpulan telah diadakan pada 24 Ogos 2023, di Rumah AFC di Kuala Lumpur, Malaysia. 40 pasukan telah ditarik ke dalam sepuluh kumpulan empat pasukan: lima kumpulan masing-masing di Wilayah Barat (Kumpulan A–E) dan Wilayah Timur (Kumpulan F–J). Untuk setiap zon, pasukan diagihkan ke dalam empat balang dan ditarik ke posisi yang relevan dalam setiap kumpulan, berdasarkan pada Kedudukan persatuan mereka dan pengagihan mereka dalam persatuan mereka, dengan mempertimbangkan keseimbangan teknikal antara kumpulan. Pasukan dari persatuan yang sama tidak dapat dimasukkan ke dalam kumpulan yang sama.

Pada peringkat kumpulan, setiap kumpulan dimainkan perlawanan kumpulan secara timbal balik di tempat sendiri dan tempat lawan. Juara kumpulan dan tiga naib juara terbaik mara ke peringkat kalah mati.

Kumpulan-kumpulan tersebut disenaraikan mengikut mata (3 mata untuk menang, 1 mata untuk seri, 0 mata untuk kalah). Jika terikat pada mata, pemecah seri digunakan dalam perintah berikut (Artikel Peraturan 8.3):

Peraturan untuk klasifikasi: 1) Mata; 2) Perbezaan gol; 3) Jaringan gol; 4) Mata Disiplin; 5) Undian terbanyak.

Peraturan untuk klasifikasi: 1) Mata; 2) Perbezaan gol; 3) Jaringan gol; 4) Mata Disiplin; 5) Undian terbanyak.

Dalam peringkat kalah mati, 16 pasukan memainkan kejohanan penyingkiran tunggal, dengan pasukan berpecah kepada dua kawasan sehingga perlawanan akhir. Setiap pertemuan dimainkan di tempat sendiri dan tempat lawan secara timbal balik. Masa tambahan dan penalti digunakan untuk menentukan pemenang jika perlu (perhatikan bahawa peraturan gol tempat lawan telah dimansuhkan) (Peraturan Perkara 10.1).[17] Susunan perlawanan (tempat sendiri lwn tempat lawan) ditentukan semasa undian, kecuali perlawanan akhir. Perlawanan akhir telah ditentukan secara bergilir-gilir, dengan perlawanan akhir pertama akan dianjurkan oleh pasukan dari wilayah Timur. Perlawanan yang dipasangkan akan ditentukan pada acara undian tunggal, yang dibuat pada 28 Disember 2023.

Dalam pusingan 16, juara setiap kumpulan menentang naib juara kumpulan lain dari rantau yang sama, dengan juara kumpulan menjadi tuan rumah perlawanan kedua.

Suku akhir pertama akan dimainkan pada 4, 5 dan 6 Mac, dan suku akhir kedua akan dimainkan pada 11, 12 dan 13 Mac 2024.

Separuh akhir pertama akan dimainkan pada 16 dan 17 April, dan separuh akhir kedua akan dimainkan pada 23 dan 24 April 2024.

Pasukan tersingkir dalam pusingan ini.

Pemain tidak berada dalam pasukan tetapi pasukan masih aktif untuk pusingan ini.

Nota: Gol yang dijaringkan dalam play-off kelayakan dan perlawanan yang dibatalkan oleh AFC tidak dikira semasa menentukan penjaring terbanyak (Peraturan Perkara 64.4).[perlu rujukan]

Jika anda melihat rencana yang menggunakan templat {{tunas}} ini, gantikanlah dengan templat tunas yang lebih spesifik.

SKOR.id - Perkesit Cianjur keluar sebagai juara Liga 3 Seri 2 Jawa Barat (Jabar) 2023 usai mengalahkan Cimahi United di laga pamungkas.

Duel yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu (22/11/2023) mulai pukul 13.00 WIB itu berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Perkesit.

Pada Liga 3 Seri 2 Jabar 2023, Perkesit memang tampil konsisten sejak babak grup hingga akhirnya meraih gelar juara dengan rekor tak terkalahkan atau unbeaten.

Bahkan, tim berjuluk Badak Putih itu mampu menyapu semua pertandingan di Liga 3 Seri 2 Jabar 2023 dengan raihan kemenangan.

Pada babak grup, mereka keluar sebagai juara Grup F dengan mengumpulkan angka sempurna; 12 poin dari empat laga yang dijalani.

Perkesit Cianjur juga dinobatkan menjadi tim yang paling baik catatan golnya di fase grup, dalam persoalan mencetak gol dan kebobolan.

Tercatat mereka berhasil menciptakan 21 gol dan hanya kemasukan tiga gol selama menjalani babak penyisihan di Grup F.

Kemudian di babak knock out, kemenang telak 5-0 dicatatkan atas Tasik Raya FC pada 16 besar. Lalu di perempat final, giliran Persikabumi yang dihajar dengan skor 3-1.

Selanjutnya pada semifinal, giliran Persindra Indramayu yang menjadi korban keganasan Perkesit Cianjur. Skor lima gol tanpa balas kembali dicatatkan.

Artinya, total gol yang mereka ciptakan di Liga 3 Seri 2 Jabar 2023 adalah 35 gol dan hanya kebobolan empat gol.

Adapun dengan keberhasilan Perkesit Cianjur dan Cimahi United mencapai final, membuat kedua tim berhak melaju ke Liga 3 Seri 1 Jabar tahun depan.

Sementara itu untuk posisi ketiga Liga 3 Seri 2 Jabar 2023 diraih oleh ASAD Purwakarta FC, setelah mengalahkan Persindra Indramayu dengan skor 3-2.

Selanjutnya pemenang Seri 1 akan lanjut ke putaran nasional untuk mencari tiket promosi ke Liga 2.

Musim lalu, Persipasi Kota Bekasi keluar sebagai kampiun Liga 3 Jawa Barat 2022 usai menaklukkan Dejan FC di final.

Suara.com - Melihat besarnya hadiah yang diberikan kepada tim usai berhasil liga-liga di Asia Tenggara atau ASEAN. Apakah Indonesia memberikan hadiah tertinggi?

Sebagaimana diketahui, Liga 1 yang merupakan kompetisi teratas Indonesia telah menemukan pemenang kompetisi, yakni PSM Makassar.

Tim dengan julukan Juku Eja itu berhasil keluar sebagai juara di pekan ke-32, saat mengalahkan Madura United, 31 Maret lalu.

Dalam duel tersebut, PSM berhasil meraup kemenangan 3-1 atas Madura United, sehingga sah menjadi kampiun Liga 1 musim 2022/2023.

Baca Juga: 16 Jebolan Piala Dunia yang Pernah Main di Liga Indonesia

Keberhasilan ini pun menjadi sejarah bagi PSM yang akhirnya menuntaskan puasa gelar di kancah liga yang telah berlangsung selama 23 tahun lamanya.

Terakhir kali tim yang juga berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini menjadi kampiun terjadi saat kompetisi masih bernama Liga Indonesia pada musim 1999/2000.

Karena keberhasilannya menjadi juara Liga 1, PSM pun berhak mendapat trofi dan juga hadiah uang tunai senilai Rp1 miliar, jika mengacu pada hadiah yang didapatkan Bali United musim lalu.

Dengan besaran hadiah tersebut, banyak pecinta sepak bola pun ingin tahun berapa nilai hadiah uang tunai yang didapatkan oleh liga-liga di negara Asia Tenggara lainnya.

Apakah hadiah uang tunai untuk juara liga di Indonesia lebih besar ketimbang liga di negara Asia Tenggara lainnya? Berikut perbandingan hadiah untuk juara liga di kawasan ASEAN.

Baca Juga: Kisah Wiljan Pluim, Dulu Merana di Vietnam, Kini Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1

1. Malaysia (Malaysia Super League)

Hadiah uang tunai terbesar untuk kampiun liga di kawasan Asia Tenggara jatuh kepada Malaysia Super League atau Liga Super Malaysia.

Tak tanggung-tanggung, pemenang kasta teratas Liga Malaysia itu mendapatkan hadiah sebesar 2,4 juta ringgit atau sekitar Rp8,1 miliar.

2. Thailand (Thai League)

Untuk hadiah uang tunai terbesar kedua bagi juara di liga kawasan Asia Tenggara jatuh kepada Liga Thailand atau Thai League.

Liga Thailand ini memberikan hadiah bagi pemenang liganya atau kampiunnya dengan uang tunai sebesar 10 juta baht atau sekitar Rp4,4 miliar.

3. Vietnam (V.League 1)

Liga Vietnam pun tak mau kalah dalam mengapresiasi pemenang kompetisi sepak bola tertinggi di negaranya, atau V. League 1.

Bagi tim yang berhasil menjuarai V. League 1, akan mendapatkan hadiah yang terbilang masif, yakni sebesar 5 miliar dong atau sekitar Rp3,18 miliar.

4. Singapura (Singapore Premier League)

Meski berstatus negara kecil, Singapura juga memberi apresiasi besar kepada tim yang berhasil menjuarai kompetisi teratasnya, yakni Singapore Premier League.

Bagi pemenang Singapore Premier League yang diikuti oleh 9 tim saja, akan mendapatkan hadiah fantastis, yakni Rp1,68 miliar atau sekitar 150 ribu dolar Singapura.

5. Indonesia (Liga 1)

Jika berkaca pada gelaran musim lalu yakni Liga 1 2021-2022, maka kampiun kompetisi teratas Indonesia ini hanya akan mendapat Rp1 miliar saja.

Belum diketahui berapa besar hadiah untuk juara Liga 1 musim 2022-2023 ini. Tapi jika hadiah bagi sang juara hanya Rp1 miliar, maka hal ini menjadi tamparan keras bagi PT LIB dan PSSI.

Sebab, Liga 1 bisa dikatakan sebagai liga termahal untuk kawasan ASEAN. Apalagi dengan besarnya biaya operasional yang dimiliki oleh 18 kontestannya, termasuk soal urusan menggaji pemain berlabel bintang.

Sejumlah fakta menarik diukir Malut United selepas duel kontra Persiraja Banda Aceh pada laga leg kedua playoff perebutan peringkat ketiga Pegadaian Liga 2 musim ini.

Malut United berhasil meraih kemenangan 3-2 atas Persiraja Banda Aceh pada laga leg kedua playoff perebutan peringkat ketiga Pegadaian Liga 2 musim ini.

PSBS akan menantang Semen Padang dalam leg kedua babak final Pegadaian Liga 2 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, pada Sabtu (9/3/2024) malam WIB.

Semen Padang dan PSBS bakal bertarung dalam leg kedua babak final Pegadaian Liga 2 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (9/3/2024) malam WIB.

Penyerang Malut United, Hari Nur Yulianto, menegaskan timnya bakal mengeluarkan kemampuan terbaik saat bersua Persiraja Banda Aceh pada laga leg kedua playoff promosi Liga 1.

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Achmad Zulkifli, mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan teror sebelum berhadapan dengan Malut United dalam perebutan tempat ketiga Liga 2 2023/2024.

Malut United akan menjamu Persiraja Banda Aceh dalam laga leg kedua play-off perebutan tempat ketiga Pegadaian Liga 2 2023/2024, Sabtu (9/3/2024).

Laga leg pertama play-off Pegadaian Liga 2 2023/2024 antara Persiraja Banda Aceh kontra Malut United berakhir imbang tanpa gol, Selasa (5/3/2024).

PSBS Biak memetik kemenangan 3-0 atas Semen Padang pada laga leg pertama final Pegadaian Liga 2 musim ini, Selasa (5/3/2024) sore WIB.

Pegadaian Liga 2 2023/2024 sudah mencapai fase puncak, di mana empat tim akan bertanding di perebutan tempat ketiga dan final.

Berikut empat pemain yang tampil cemerlang di Pegadaian Liga 2 2023/2024 dan punya potensi dilirik klub-klub yang sudah ada di Liga 1.

Persiraja Banda Aceh dan Malut United akan bentrok dalam duel dua leg laga perebutan peringkat ketiga Pegadaian Liga 2 2023/2024.

Meski takluk dari Semen Padang dan gagal lolos ke final Pegadaian Liga 2 musim ini, harapan Malut United untuk promosi ke Liga 1 musim depan belum berakhir.

Semen Padang berhasil promosi ke Liga 1 pada musim depan.

Semen padang akan bersua Malut United pada laga leg kedua semifinal Pegadaian Liga 2 2023/2024, Kamis (29/2/2024)

Dalam leg kedua babak semifinal Pegadaian Liga 2 di Stadion Cendrawasih, Biak Numfor, pada Kamis (29/2/2024) siang WIB, PSBS menghancurkan Persiraja Banda Aceh 4-0.

Semen Padang dan Malut United harus saling jegal dalam leg kedua babak semifinal Liga 2 2023/2024 di Stadion Gelora Haji Agus Salim, Padang, pada Kamis (29/2/2024).

Jadwal pertandingan dan live streaming leg kedua semifinal Pegadaian Liga 2 2023/2024, Kamis (29/2/2024).

PSBS bakal meladeni perlawanan Persiraja pada leg kedua semifinal Liga 2 2023/2024 di Stadion Cedrawasih, Biak Numfor, pada Kamis (29/2/2024).

Bạn đang xem trang Liga 2 2023/2024 trên chuyên mục Bóng đá/Indonesia. Flashscore.vn cung cấp kết quả Liga 2 2023/2024, bảng xếp hạng và thông tin chi tiết về các trận đấu. Bên cạnh tỉ số Liga 2 2023/2024, bạn có thể theo dõi 5000+ giải đấu khác từ hơn 30 môn thể thao trên khắp thế giới tại Flashscore.vn.

Former clubs: Badak Lampung FC | Dewa United FC | Kalteng Putra | Malut United FC | Mitra Kukar | Muba Babel United | Perserang Serang | Persiba Balikpapan | Persikab Bandung | Persis Solo | PS Hizbul Wathan | PSBS Biak | PSCS Cilacap | PSDS Deli Serdang | Sada Sumut FC | Semen Padang FC | Sulut United | Tiga Naga

Relegation to the 2024–25 Liga 3

Note: Excluding matches played behind closed door.

Anda mungkin ingin melihat